PONDOK PESANTREN AL KHOIRIYAH
Rabu, 26 April 2017
Sabtu, 10 Desember 2016
AKTIVITAS PONPES AL KHOIRIYAH
JADWAL AKTIVITAS SANTRI
NO
|
WAKTU
|
KEGIATAN
|
1
|
04.30 – 05.15
|
Jamaah Sholat Subuh
|
2
|
05.15 – 06.00
|
Pengajian kitab
|
3
|
06.00 – 06.45
|
Persiapan sekolah formal (mandi,menyiapkan
buku pelajaran)
|
4
|
06.45 - 07.00
|
Sholat Dhuha dan baca Yasin berjamaah
|
5
|
07.00 – 13.00
|
Sekolah formal (jam 09.20 istirahat dan makan
pagi, jam 12.00 jamaah sholat dhuhur)
|
6
|
13.00 – 14.00
|
Diniyah siang (kitab menyesuaikan kelas)
|
7
|
14.00 – 15.30
|
Istirahat siang
|
8
|
15.30 – 16.00
|
Persiapan sholat Ashar (mandi)
|
9
|
16.00 – 16.30
|
Sholat Ashar berjamaah
|
10
|
16.30 – 17.00
|
Kegiatan Syawir bersama
|
11
|
17.00 – 17.45
|
Makan sore, persiapan Sholat Maghrib berjamaah
|
12
|
17.45 – 18.15
|
Sholat Maghrib berjamaah
|
13
|
18.30 – 19.00
|
Sekolah Diniyah
|
14
|
19.00 – 19.30
|
Jamaah Sholat Isya’
|
15
|
19.30 – 20.00
|
Sekolah Diniyah
|
16
|
20.00 – 20.45
|
Shorogan Al Qur’an
|
17
|
20.45 – 21.30
|
Pengajian Tafsir Jalalain
|
18
|
21.30 – 22.00
|
Belajar Malam (mata pelajaran sekolah formal)
|
19
|
22.00
– 04.00
|
Istirahat
|
20
|
04.00 – 04.30
|
Bangun pagi, persiapan sholat subuh
|
kegiatan rutin dalam satu pekan :
1. Kegiatan Jamiyyah Khitobah tiap malam Ahad
2. kegiatan Maulid Habsyi dan Ad Diba'i tiap malam Jum'at
3. Kegiatan Istighosah di Maqam Habib Ahmad Tiap Jum'at pagi
4. Ziaroh Wali tiap Ahad Pon di daerah Tulungagung
PROFIL PESANTREN AL KHOIRIYAH
PROFIL PONDOK PESANTREN
Sejarah Singkat Pondok
Pesantren Al Khoiriyah
Pertangahan
abad 18M di Dusun Tempursari Desa Wates Kec. Sumbergempol Kab. Tulungagung-
Jatim, sudah ada kegiatan dakwah agama islam diantaranya sorogan kitab suci Al
Qur’an, kajian ilmu Fiqih, ilmu Tauhid, ilmu Hadist, dan lain-lain. Yang
bertempat di surau/ langgar ( yang sekarang Masjid Nur Muhammad ) yang
didirikan oleh Kyai Ageng Imam Tabut. Beliau adalah prajurit Pangeran
Diponegoro, pelarian dari Tegal Sari-Ponorogo akibat serangan belanda pada
waktu itu. Kemudian dakwah tersebut diteruskan menantunya yaitu Kyai Kasan
Sulaiman/ Kyai Kasan Joyo. Yang pada saat ini berdiri pondok pesantren. Namun
pondok pesantren tersebut belum terlalu besar , dan sempat mengalami faqum
hingga beberapa tahun.
Pada
tahun 1912 Kyai Ageng Imam Tabut mendapatkan kehormatan yang tak ternilai
seberapa besar harganya. Karena pada saat itu cucunya yang berrnama Dewi
Mutmainnah yang menikah dengan Habib Salim Al Muhdlor dari Yaman Timur Tengah
(beliau Nasab/Dzurriat ke 36 Baginda Rasulullah SAW) melahirkan putra yang
kelak menjadi tokoh pejuang islam sejati yang bernama “ Habib Sayyid Ahmad Al
Muhdlor “.
Habib
Sayyid Ahmad Bin Salim Al Muhdlor adalah figur pejuang sejati lahir dan batin
untuk kepentingan umat islam. Dengan terbukti telah banyak membangun fasilitas
kepentingan umat(bukan kepentingan pribadi/keluarga) seperti ; masjid,
madrasah, jalan desa yang dulunya belum ada, jembatan penghubung antar desa,
dan lain-lain.
Dalam hal ibadah beliau juga memberi contoh
mengamalkan dan menekankan kepada umat untuk beribadah sholat lima waktu tepat
waktu dan berjamaah dengan istiqomah, serta membaca al qur’an dan bersholawat.
Pada
tahun 1991 Habib Sayyid Ahmad Al Muhdlor mendirikan madrasah diniyah Al
Khoiriyah. yang dulunya memang Habib Sayyid Ahmad masa mudanya menimba ilmu di
Madrasah Diniyah Al Khoiriyah Surabaya Jawa Timur. Beliau meninggal pada tahun
1997M, yang sampai sekarang dakwah islamnya diteruskan putranya Habib Hamid Al
Muhdlor. Beliau meninggal pada tahun 1997M, yang sampai sekarang dakwah
islamnya diteruskan putranya Habib Hamid Al Muhdlor.
Atas
permintaan tokoh-tokoh agama dan tokoh masyarakat Habib Hamid bin Ahmad Al
Muhdlor bersepakat untuk mendirikan Pondok Pesantren, Yang kemudian ponpes ini
dikenal dengan nama “Pondok Pesantren Al Khoiriyah”.
Ponpes
Al Khoiriyah tersebut di bawah naungan Yayasan Habib Sayyid Ahmad Bin Salim Al
Muhdlor dengan Akta Notaris No. 274 tanggal 29 Agustus 2014, dengan
berdirinya Ponpes Al Khoiriyah tersebut banyak santri yang berdatangan dari
berbagai daerah diantaranya Tulungagung, Blitar, Surabaya, Sumatra, Serta
Daerah lainya. Untuk menunjang kegiatan-kegiatan yang ada di Ponpes Al
Khoiriyah yang santrinya tiap tahun selalu bertambah, maka Yayasan Habib Sayyid
Ahmad Bin Salim Al Muhdlor berusaha dengan sekuat tenaga membangun tempat
pondokan bagi santri, juga mendirikan LPI Al Khoiriyah (PAUD, TK Plus, SDI,
SMPI, dan SMK Islam Al Khoiriyah ).
Langganan:
Postingan (Atom)